Kamis, 23 April 2015

MACAM MACAM GELAR SARJANA



MACAM MACAM GELAR SARJANA

No
Fakultas/Program Studi
Strata
Sebut/Gelar
Singkatan
1. FAKULTAS EKONOMI (FE)
1
Manajemen
S1
Sarjana Ekonomi
S.E.
2
Ekonomi Pembangunan
S1
Sarjana Ekonomi
S.E.
3
Akuntansi
S1
Sarjana Ekonomi
S.E.
4
Akuntansi
D3
Ahli Madya
A.Md.
5
Kesekretariatan
D3
Ahli Madya
A.Md.
6
Akuntansi
Profesi
Akuntan
Ak.
7
Magister Manajemen
S2
Magister Manajemen
M.M.
8
Ilmu Ekonomi
S2
Magister Sains
M.Si.
9
Ilmu Manajemen
S2
Magister Sains
M.Si.
10
Ilmu Ekonomi
S3
Doktor
Dr.
2. FAKULTAS HUKUM (FH)
11
Ilmu Hukum
S1
Sarjana Hukum
S.H.
12
Ilmu Hukum
S2
Magister Hukum
M.H.
13
Kenotarian
S2
Magister Kenotarian
M.Kn.
14
Ilmu Hukum
S3
Doktor
Dr.
3. FAKULTAS TEKNIK (FT)
15
Teknik Sipil
S1
Sarjana Teknik
S.T.
16
Teknik Pertambangan
S1
Sarjana Teknik
S.T.
17
Teknik Industri
S1
Sarjana Teknik
S.T.
18
Teknik Elektro
S1
Sarjana Teknik
S.T.
19
Teknik Mesin
S1
Sarjana Teknik
S.T.
20
Arsitektur
S1
Sarjana Teknik
S.T.
21
Teknik Kimia
S2
Magister Teknik
M.T.
22
Teknik Sipil
S2
Magister Teknik
M.T.
23
Teknik Mesin
S2
Magister Teknik
M.T.
24
Teknik Pertambangan
S2
Magister Teknik
M.T.
4. FAKULTAS KEDOKTERAN (FK)
25
Pendidikan Dokter
S1
Sarjana Kedokteran
S.Ked.
26
Profesi Dokter
Profesi
Dokter
dr.
27
Ilmu Keperawatan
S1
Sarjana Keperawatan
S.Kep.
28
Pendidikan Dokter Gigi
S1
Sarjana Kedokteran Gigi
SKG.
29
Keperawatan
Profesi
Ners
Ners
30
Profesi Dokter Gigi
Profesi
Dokter Gigi
drg.
31
Ilmu Biomedik
S2
Magister Kesehatan
M.Kes.
32
Ilmu Kesehatan Anak
Sp1
Spesialis Kesehatan Anak
Sp.A
33
Ilmu Bedah
Sp1
Spesialis Bedah
Sp.B
34
Ilmu Penyakit Mata
Sp1
Spesialis Penyakit Mata
Sp.M.
35
Ilmu Penyakit Dalam
Sp1
Spesialis Penyakit Dalam
Sp.PD.
36
Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan
Sp1
Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Sp.OG.
37
Patologi Anatomi
Sp1
Spesialis Patologi Anatomi
Sp.PA.
38
Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin
Sp1
Spesialis Kulit dan Kelamin
Sp.KK
39
Ilmu Penyakit Syaraf
Sp1
Spesialis Penyakit Syaraf
Sp.PS.
40
Ilmu Penyakit THT-KL
Sp1
Spesialis THT-KL
Sp.THT-KL
41
Anestesiologi dan Reanimasi
Sp1
Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi
Sp.An.
42
Ilmu Penyakit Dalam
Sp2
Konsultan Hematologi
SpPD-KHOM
Sp2
Konsultan Alergi
SpPF-KAI
Sp2
Konsultan Kardiovaskuler
SpPD-KKV
5. FAKULTAS PERTANIAN (FP)
43
Agribisnis
S1
Sarjana Pertanian
S.P.
44
Teknik Pertanian
S1
Sarjana Teknologi Pertanian
S.TP.
45
Teknologi Hasil Pertanian
S1
Sarjana Teknologi Pertanian
S.TP.
46
Peternakan
S1
Sarjana Peternakan
S.PT.
47
Budaya Perairan
S1
Sarjana Perikanan
S.Pi.
6. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)
48
Pendidikan Bahasa Inggris
S1
Sarjana Pendidikan
S.Pd.
49
Pendidikan Teknik Mesin
S1
Sarjana Pendidikan
S.Pd.
50
Pendidikan Matematika
S1
Sarjana Pendidikan
S.Pd.
51
Pendidikan Fisika
S1
Sarjana Pendidikan
S.Pd.
7. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP)
52
Administrasi Negara
S1
Sarjana Ilmu Politik
S.I.P.
53
Sosiologi
S1
Sarjana Ilmu Sosial
S.Sos
8. FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
54
Matematika
S1
Sarjana Sains
S.Si.
55
Fisika
S1
Sarjana Sains
S.Si.
56
Kimia
S1
Sarjana Sains
S.Si.
57
Biologi
S1
Sarjana Sains
S.Si.
58
Ilmu Kelautan
S1
Sarjana Kelautan
S.Kel.
59
Farmasi
S1
Sarjana  Farmasi
S.Fam.
9. FAKULTAS ILMU KOMPUTER
60
Sistem Komputer
S1
Sarjana Komputer
S.Kom.
61
Teknik Informatika
S1
Sarjana Komputer
S.Kom.
62
Sistem Informasi
S1
Sarjana Komputer
S.Sl.



sumber : http://muslimshares.wordpress.com/2012/07/22/kumpulan-singkatan-gelar-akademik-sarjana-magister/


Arti Sarjana dan Arti Kejujuran

Dalam Wikipedia disebutkan : Sarjana (dari bahasa Sanskerta सर्जन, "penciptaan", dalam bahasa Inggris: undergraduate) adalah gelar akademik yang diberikan kepada lulusan program pendidikan sarjana (S-1). Untuk mendapatkan gelar sarjana. Secara normatif dibutuhkan waktu selama 4 (empat) sampai 6 (enam) tahun, tapi ada juga yang menyelesaikannya dalam 3,5 (tiga setengah) tahun ataupun lebih dari 6 (enam) tahun. Hal tersebut tergantung dari kebijakan dari perguruan tinggi yang ditetapkan. Karya ilmiahyang diwajibkan dan merupakan persyaratan untuk memperolah gelar sarjana dinamakan dengan skripsi. Sebagai seorang calon Sarjana Teknik (S.T) khususnya teknik industri, seorang teknik industri harus memiliki kemahiran dalam hal analisis. Analisis baik terhadap penyebab sesuatu bias terjadi, analisis terhadap keputusan yang akan diambil, analisis apakah suatu perusahaan layak atau tidak serta analisis lain yang berhubungan dengan industri. Teknik industri adalah ilmu yang sangat luas. Mempelajari berbagai macam ilmu, oleh karenaya Teknik Industri ini termasuk ilmu terapan. Sebagai Sarjana Teknik Industri nantinya, seorang sarjana harus siap mengahdapi persaingan yang ada. Harus memiliki konsep-konsep berbeda yang tentunya untuk perbaikan kedepannya. Kejujuran Kejujuran adalah salah satu sifat atau tindakan yang pasti ada walaupun tidak melekat pada setiap manusia. Jika bicara mengenai sifat, jujur ini merupakan suatu sifat yang memliki hal positif tentunya, dengan memiliki sifat jujur, seseorang cenderung berfikir positif entah daam berfikir mengenai orang sekitar, ataupun untuk dirinya sendiri. Jujur dalam sifat dapat dicontohkan seperti berkata yang sebenar-benarnya sesuai yang ada di pikirannya. Jujur, melalui tindakan dapat dicontohkan dalam hal semisal tidak bertindak curang, curang disini berarti mengaku-aku bahwa itu adalah pekerjaanya padahal itu adalah hasil pekerjaan orang lain; contoh lain dalam bersikap jujur adalah dengan tidak berbohong pastinya, jika seseorang meminta pendapat, orang jujur akan mengatakan yang sebenar-benarnya. Jujur, bukan hal gampang untuk dilakukan sebab tidak semua orang memiliki pemikiran yang sama. Kembali lagi terhadap pribadi masing-masing karena tidak semua niat baik orang atau pemikiran baik seseorang bernilai baik pula untuk yang berada disekitar (bagi pendengarnya). Mengatakan hal yang jujur memang sulit namun jika demi kebaikan seseorang, kenapa tidak ? Dengan berkata jujur, orang yang mengatakan jujur akan merasakan lega (pikiran dan hati), dengan bersikap jujur, seseorang akan jauh dari segala penyakit hati karena orang tersebut tidak perlu menyembunyikan suatu hal yang sebenarnya tidak disukai. Bersikap jujur dapat memberikan manfaat baik bagi diri sendiri atau bagi yang mendengar kejujujuran tersebut. Diantaranya bias membuat orang lain sadar bahwa yang dilakukannya sebenarnya tidak baik, mengganggu atau hal semacamnya yang sebenarnya buruk. Jujur itu penting. Seperti yang telah diuraikan diatas karena dengan kejujuran yang dimiliki akan memberikan manfaat bagi diri sendiri juga bagi orang sekitarnya.